Masih ingat film anak-anak The Jungle Book? Di tahun 2016, Walt Disney membuat versi terbaru filmnya. Tentunya dengan teknologi yang lebih advanced, animasi dan special effect yang memanjakan mata. Betapa tidak, hewan-hewan, tumbuhan hingga rerumputan terlihat begitu real padahal sebenarnya merupakan produk digital. Thumbs up!

Saya begitu menikmati suguhan karya sutradara Jon Favreau yang satu ini. Melalui The Jungle Book kita bisa melihat kedekatan alam dan manusia, betapa sebenarnya kita semua saling membutuhkan satu sama lain dan bagaimana keserakahan bisa mendatangkan bencana.

Hutan hujan yang masih terjaga keasriannya, dan penghuni hutan yang rukun dan saling menjaga, menjadi sentilan tersendiri bagi saya pribadi. The Jungle Book sangat bagus dan bisa menjadi refleksi bagi kita sebagai manusia, apakah kita sudah menjaga alam atau malah ikut merusaknya.

Mowgli, seorang anak yang terlantar di tengah rimba belantara, berada dalam pengasuhan kawanan serigala dan penjaganya, seekor macan kumbang bernama Bagheera. Walaupun merasa berbeda, Mowgli yang merasa dirinya sebagai serigala terus berusaha menyamai tingkah dan kemampuan hewan bertaring tersebut. Hal yang tidak mungkin.

Dengan akalnya sebagai manusia, Mowgli pun melakukan berbagai trik untuk “mempermudah” hidupnya di alam bebas. Di sisi lain, trik-trik yang dilakukan Mowgli dianggap sebagai tipu muslihat dan terlarang untuk dilakukan oleh Sang Alpha dalam kawanannya, yang bertujuan untuk tetap menjaga keseimbangan alam di hutan yang menjadi rumah mereka.

Musim berganti, daun-daun berguguran, sumber air mengering. Hewan-hewan beragam spesies mencari sumber kehidupan, berkumpul, mencari sumber makan dan melepas dahaga. Tak disangka, hewan yang paling ditakuti, harimau bengala si Raja Hutan Shere Khan pun muncul.  Dia pun mencium keberadaan Mowgli, si anak manusia. Sejak saat itu, Shere Khan tidak pernah berhenti memburu Mowgli.

Satu hal lagi, meskipun target penonton The Jungle Book termasuk anak-anak, saya bisa bilang film ini tidak terlalu “anak-anak”. Cukup memacu adrenalin, apalagi di akhir cerita saat Mowgli akhirnya berhadapan dengan Shere Khan.

“The reason the beasts give among themselves is that Man is the weakest and most defenseless of all living things, and it is unsportsmanlike to touch him." -Rudyard Kipling, The Jungle Book